Rabu, 23 Maret 2011

Surat Komplain

To : speeed techinica
54 South City Street
Bekasi, IL 1500

From : xxxxx
13 South Mengkudu Street
Bekasi, IL 17121



Dear
Leader Dealer

With Regards,

A month ago I bought a motorcycle brand A at your dealer. I use the motorcycle as it should be like my old bike.

Yet somehow when I use, all of a sudden two weeks ago a motorcycle battery exploded so that the liquid sulfuric acid damaging some vehicle components under the seat.

I immediately took the bike to your dealer to get proper treatment. I believe that your technician is working properly. But I do not know why, after nearly two weeks of repairs, until now there has been too wrong. I have several times asked, but you always answer the customer service please be patient.

Because the bike I needed, I am willing to release some funds in the size of reasonableness based on my rights in the warranty agreement. You need to know that as long as the motor is damaged, I had to take a taxi to get to work with the cost of Rp 30 thousand per day.

If within one month of repairs has not been completed, I hope my right to get compensation a new vehicle, as listed in the warranty agreement, can be met.

But I believe this issue can be resolved carefully.

Please respond promptly. I can be reached at 0856250889 or by email at donny@yahoo.co.id

Thank you.

Sincerely



xxxxxxxx

Senin, 28 Februari 2011

tugas bahasa inggris bisnis 2

  • Simple Past

(+ ) The boy came to my house last night

( - ) The boy didn't come to my house last night

( ? ) Did the boy come to my house last night?


(+ ) We saw this movie last week

( - ) We didn't see this movie last week

( ? ) Did we see this movie last week?


(+ ) Susan wrote his report yesterday

( - ) Susan didn't write his report yesterday

( ? ) Did susan write his report yesterday?


( +) You slept well last night

( - ) You didn't sleep well last night

( ? ) Did you sleep well last night?


(+ ) I bought many souvenirs from Bali when I last visited it

( - ) I didn't buy many souvenirs from Bali when I last visited it

( ? ) Did I buy many souvenirs from Bali when I last visited it?


  • Past Continous

( +) Prabu was eating dinner, when his friend called

( - ) Prabu was not eating dinner, when his friend called

( ? ) Was prabu eating dinner, when his friend called?


( +) Mike was drawing, when his pencil broke

( - ) Mike was not drawing, when his pencil broke

( ? ) Was mike drawing, when his pencil broke?


( +) Tia was writing a letter, when her pencil broke

( - )Tia was not writing a letter, when her pencil broke

( ? ) Tia was writing a letter, when her pencil broke?


(+ ) This machine was working,when the electricity went off

( - ) This machine was not working, when the electricity went off

( ? ) Was This machine working, when the electricity went off?


(+ ) The cows were eating the grass, when the tiger came

( - ) The cows were not eating the grass, when the tiger came

( ? ) Were The cows eating the grass, when the tiger came?


  • Simple Present

(+ ) Sean studies math every monday

( - ) Sean doesn't study math every monday

( ? ) Does Sean study math every monday?


( +) Susan usually visits her grandparents every weekend

( - ) Susan doesn't visit her grandparents every weekend

( ? ) Does Susan usually visit her grandparents every weekend?


( +) We study physic every friday

( - ) We do not study physic every friday

( ? ) Do we study physic every friday?


( +) Lia saves her jewelry in the cupboard

( - ) Lia doesn't save her jewelry in the cupboard

( ? ) Does Lia save her jewelry in the cupboard?


(+ ) Jared inputs the barcode by using a barcode reader

( - ) Jared doesn't input the barcode by using a barcode reader

( ? ) Does Jared input the barcode by using a barcode reader?


  • Present Continous

(+ ) Indra is studying now

( - ) Indra is not studying now

( ? ) Is indra studying now?


(+ ) Adira is cleaning the kitchen at the moment

( - ) Adira is not cleaning the kitchen at the moment

( ? ) Is adira cleaning the kitchen at the moment?


(+ ) Sarah and Siska are singing on the stage now

( - ) Sarah and Siska are not singing on the stage now

( ? ) Are Sarah and Siska singing on the stage now?


( +) I'm drawing scenery

( - ) I'm not drawing scenery

( ? ) Am I drawing scenery?


( +) Santi is watching television now

( - ) Santi is not watching television now

( ? ) Is Santi watching television now?

Sabtu, 01 Januari 2011

TUGAS ETIKA BISNIS 2

BAB I

ETIKA TERAPAN

Bisnis bisa menjadi sebuah profesi etis, bila :
a. Ditunjang oleh system politik ekonomi yang kondusif

Aturan hokum yang mengatur kegiatan bisnis
b. Prinsip – prinsip etis untuk berbisnis yang baik.

I. Etika Terapan
Secara umum Etika dibagi menjadi :
a. Etika umum
b. Etika Khusus


Etika Terapan
Etika sebagai refleksi krisis rasinal meneropongi kehidupan manusia dengan
mendasarkan diri pada norma dan nilai moral yang ada di satu pihak dan kegiatan
khusus yang dilakukan setiap orang dalam suatu masyarakat.

Etika Khusus
Etika Khusus dibagi menjadi 3 :
a. Etika Individual : Lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika Sosial : Mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk sosial.
c. Etika Lingkungan Hidup : Mengenai hubungan antara manusia baik sebagai kelompok dengan lingkungan alam yang luas.

II.Etika Profesi
Pengertian Profesi
Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup
dengan mengandalkan keahlian yang mendalam.
Orang Profesional adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian yang tinggi serta
mempunyai komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannya.
Orang yang Profesional adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan karena ahli
di bidang tersebut dan meluangkan seluruh perhatian, tenaga untuk pekerjaan
tersebut.

Etika Profesi
Ciri – ciri Profesi
Adanya keahlian dan ketrampilan khusus
Adanya komitmen moral yang tinggi
Pengabdian kepada masyarakat
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi.
Prinsip etika profesi
Prinsip Integritas Moral
III. Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur
Bisnis bukanlah merupakan profesi, Mereka tidak hanya mempunyai keahlian dan
ketrampilan yang tinggi tapi mempunyai kemampuan moral yang mendalam.
a. Pandangan Praktis – Realistis
b. Pandangan Ideal


BAB II


BISNIS DAN ETIKA


I. Mitos Bisnis Amoral Tidak Sepenuhnya benar
Beberapa perusahaan ternyata bisa berhasil karena memegang teguh kode etis tertentu.
Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas.

II. Keutamaan Etika Bisnis
1. Dalam bisnis modern
2. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat.
3. Dalam sistem pasar terbuka.
4. Perusahaan modern.

III. Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis
1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan
bisnisnya secara baik dan etis.
1. Untuk menyadarkan masyrakat khususnya konsumen, buruh dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka.

PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS

1. Prinsip Otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran
- Kejujuran dalam pemenuhan syarat – syarat perjanjian dan kontrak.
- Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
3. Prinsip Keadilan
4. Prinsip Saling Menguntungkan
5. Prinsip Integritas Moral
ETOS BISNIS

Etos bisnis adalah suatu kebiasaan menyangkut kegiatan bisnis yang di anut dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain




BAB III


Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
Analisa Keuntungan dan Kerugian
Kelemahan Etika Utilitarianisme

Etika Utilitarianisme
Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 – 1832)
Tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral.

Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
MANFAAT
MANFAAT BESAR
MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG

Nilai Positif Etika Utilitarianisme
Rasionalitas
Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral
Universalitas

Utilitarianisme sebagai Proses dan sebagai Standar Penilaian
Etika utilitarianisme sebagai proses mengambil keputusan, dan untuk bertindak.
Etika utilitarianisme sebagai standard penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.

BAB IV


1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional.
Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya.

2. Status Perusahaan
Anggapan bahwa perusahaan tidak punya tanggung jawab moral sama saja mengatakan bahwa kegiatan perusahaan bukanlah kegiatan yang dijalankan oleh manusia.
Tanggung jawab moral perusahaan dijalankan oleh staf manajemen.
Tanggung jawab legal tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab moral.

3. Lingkup Tanggung Jawab Sosial
Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas.
Keuntungan ekonomis.

4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan sebesar – besarnya.
Tujuan yang terbagi – bagi dan harapan yang membingungkan.

5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
Kebutuhan dan Harapan masyarakat yang semakin berubah.
Terbatasnya Sumber Daya Alam.
Lingkungan sosial yang lebih baik.
Keuntungan jangka panjang.

6. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan adalah bahwa struktur mengikuti strategi.
Struktur suatu organisasi di dasarkan ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu.

Jumat, 15 Oktober 2010

Tugas Etika Bisnis

A. Moralitas

Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar

dan salah, atau baik dan jahat.

Pedoman moral mencakup norma-norma yang kita miliki mengenai jenis-jenis tindakan

yang kita yakini benar atau salah secara moral, dan nilai-nilai yang kita terapkan pada

objek-objek yang kita yakini secara moral baik atau secara moral buruk. Norma moral

seperti “selalu katakan kebenaran”, “membunuh orang tak berdosa itu salah”. Nilai-nilai

moral biasanya diekspresikan sebagai pernyataan yang mendeskripsikan objek-objek atau

ciri-ciri objek yang bernilai, semacam “kejujuran itu baik” dan “ketidakadilan itu buruk”.

Standar moral pertama kali terserap ketika masa kanak-kanak dari keluarga, teman,

pengaruh kemasyarakatan seperti gereja, sekolah, televisi, majalah, music dan

perkumpulan.

Hakekat standar moral :

1. Standar moral berkaitan dengan persoalan yang kita anggap akan merugikan

secara serius atau benar-benar akan menguntungkan manusia.

2. Standar moral tidak dapat ditetapkan atau diubah oleh keputusan dewan otoritatif

tertentu.

3. Standar moral harus lebih diutamakan daripada nilai lain termasuk (khususnya)

kepentingan diri.

4. Standar moral berdasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak.

5. Standar moral diasosiasikan dengan emosi tertentu dan kosa kata tertentu.

Standar moral, dengan demikian, merupakan standar yang berkaitan dengan persoalan

yang kita anggap mempunyai konsekuensi serius, didasarkan pada penalaran yang baik

bukan otoritas, melampaui kepentingan diri, didasarkan pada pertimbangan yang tidak

memihak, dan yang pelanggarannya diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu

dan dengan emosi dan kosa kata tertentu.

B. Etika

Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral

masyarakat. Ia mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam

kehidupan kita dan apakah standar itu masuk akal atau tidak masuk akal – standar, yaitu

apakah didukung dengan penalaran yang bagus atau jelek.

Etika merupakan penelaahan standar moral, proses pemeriksaan standar moral orang atau

masyarakat untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau tidak untuk

diterapkan dalam situasi dan permasalahan konkrit. Tujuan akhir standar moral adalah

mengembangkan bangunan standar moral yang kita rasa masuk akal untuk dianut.

Etika merupakan studi standar moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan standar

yang benar atau yang didukung oleh penalaran yang baik, dan dengan demikian etika

mencoba mencapai kesimpulan tentang moral yang benar benar dan salah, dan moral

yang baik dan jahat.

C. Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.

Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,

institusi, dan perilaku bisnis.

Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke

dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi

dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di

dalam organisasi.

Kamis, 11 Maret 2010

Tugas Kelompok "Reproduksi Naskah"

REPRODUKSI NASKAH

  • Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat.

Ciri-ciri Ringkasan:
  1. Memendekan suatu bacaan
  2. Bentuknya lebih pendek atau lebih ringkas
  3. Struktural wacananya tetap, tetapi tidak berubah sesuai dengan unsur teks bacaan
  4. Terdapat inti sari bacaan
Contoh Ringkasan:
Contoh Ringkasan novel Sang Pemimpi, pertama kali terbit pada Juli 2006, diterbitkan oleh PT.Bentang Pustaka. Dibanding Laskar Pelangi, novel ini lebih tipis, sebut saja tebalnya kurang lebih separuh dari Laskar Pelangi lebih spesifiknya separuh lebih.
  • Abstrak
Abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu.

Ciri-ciri Abstrak:
Menggambarkan atau mempersingkat suatu tulisan.

Contoh Abstrak:
Misalkan Penulisan Ilmiah

  • Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, DVD, maupun VCD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Ciri-ciri Resensi:
  1. Untuk mengetahui perbedaan topik dan judul.
  2. Mampu menuangkan gagasan atau ide dalam karangan ilmiah.
Contoh Resensi Buku:
Judul Buku: Mistery Karibbean
Judul Asli : A.Karibbean Mistery
Pengarang : Agatha Kristi
Penerjemah: Sudarto
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Cetakan : IV, September 2002
Tebal : VI+ 285 ISBN : 979-403-068-6

Kamis, 04 Maret 2010

Tugas Bahasa Indonesia

Sejarah Asal usul dan Manfaat Tempe


Penelusuran asal-usul Tempe cukup sulit karena menghadapi beberapa kendala, diantaranya karena faktor tulisan dan bahasa. Tulisan Jawa Kuno sudah hampir punah dan bahasa Jawa Kuno nyaris berubah menjadi bahasa Jawa Baru.

Dalam buku Bunga Rampai Tempe Indonesia, Mary Astuti, seorang pakar Tempe dari Universitas Gajah Mada menuliskan asal-usul kedelai dan Tempe berdasarkan hasil penelusuran dokumen yang ada. Menurutnya (dari dua buah kamus), kedelai berasal dari bahasa Tamil (India Selatan) yang berarti kacang kedelai (mung bean, soybean).

Berdasarkan catatan para pedagang Cina yang datang ke Jawa pada zaman Dinasti Sung (abad X), pulau Jawa merupakan daerah pertanian yang subur dengan hasil pertanian berupa padi, rami, dan polong-polongan, tetapi tidak terdapat gandum (Groenevelt, 1960). Para pedagang Cina yang berdagang dengan orang Jawa memberikan informasi (sekitar abad XXI) bahwa barang-barang dagangan dari Jawa adalah kapuk, buah pinang, pala, fuli, cengke, gambir, nangka, dan pisang. Sebaliknya, dari Cina diimpor boraks, sutera, dan aluminium. Kedelai tidak disebutkan dalam daftar komoditas impor Cina tersebut, suatu bukti bahwa kedelai belum diperhatikan dan dibudidayakan di negeri Cina.

Mary Astuti menulis bahwa dalam pustaka Serat Sri Tanjung (sekitar abad XII dan XIII) yang bercerita mengenai Dewi Sri Tanjung, terselip kata kedelai yang ditulis sebagai kadele. Salah satu baitnya menggambarkan jenis tanaman di Sidapaksa yang mengandung kata kedelai, kacang wilis, dan kacang luhur.

Kata kedelai tidak hanya ditemui dalam Serat Sri tanjung, tetapi juga dalam Serat Centhini. Oleh penulisnya, Serat Centhini disebut Suluk Tambangraras. Pada Serat Centhini, kata kedelai terdapat pada jilid II, sedangkan kata Tempe terdapat pada jilid III. Serat Centhini jilid III tersebut menggambarkan perjalanan Mas Cebolang dari Candi Prambanan menuju Pajang dan mampir di Tembayat, Kabupaten Klaten. Di sana, Pangeran Bayat dijamu dengan lauk-pauk seadaanya, termasuk Tempe

Dalam The Book of Tempeh Dr. Sastroamijoyo memperkirakan bahwa Tempe sudah ada lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Saat itu bangsa Cina membuat makanan dari kedelai yang hampir mirip Tempe, yaitu koji (sejenis kecap). Makanan tersebut terbuat dari kacang kedelai matang yang diinokulasi dengan Aspergillus oryzae. Metode inokulasi ini kemudian dibawa para pedagang Cina ke Pulau Jawa dan dimodifikasi agar sesuai dengan selera orang Jawa. Modifikasi dilakukan dengan mengganti Aspergillus oryzae dengan Rhizopus yang sesuai dengan iklim Jawa.

Pada zaman Jawa kuno, terdapat makanan yang dibuat dari sagu, disebut tumpi (Zoetmulder, 1982). Oleh sebab Tempe juga berwarna putih dan penampakannya mirip tumpi maka makanan olahan kedelai ini disebut Tempe.

Penemuan-penemuan tersebut sudah merupakan bukti yang cukup untuk memastikan bahwa Tempe berasal dari Jawa. Tempe merupakan ciptaan dan menjadi budaya orang Jawa. Penyebaran Tempe saat ini sudah berkembang di seluruh tanah air dan tidak terlepas dari ciri-ciri dan budaya Jawa itu sendiri.

Tugas Bahasa Indonesia

Pelajaran Paling Berharga Buat Kami

Berawal dari acara tahun baru yang berada di lokasi rumah teman kami yang bernama Joko. Disana kami yang beranggotakan 11 orang ingin mengadakan acara bakar-bakar ayam yang turut disertakan dengan acara kembang api.

Tepat jam 23.00 acara pun kami mulai dengan membakar ayam terlebih dahulu. Disana kami sangat senang, bercanda-canda, tertawa terbahak-bahak dan hingga pada akhirnya ayam pun sudah selesai dibakarnya dan siap untuk disajikan.

Tanpa kami sadari, jam pun sudah menunjukan pukul 24.00 dan acara tahun baru pun akan segera kami laksanakan dengan menyantap hidangan yang telah kami persiapkan terlebih dahulu, yaitu ayam bakar yang disertai kembang api. Suasana disana sangat menyenangkan karena diselingi dengan canda tawa dan saling menjaili satu sama lainnya.

Setelah acara makan-makan berlangsung, kami mendengar suara yang aneh dari kejauhan. Dan ternyata ada teman kami yang sedang menangis yang bernama Poni. Dari situ kami sudah merasa aneh karena dia sangat merasa ketakutan melihat kami semua. Ketika kami bertanya, “Pon lo gpp..?”, tiba-tiba dia jatuh pingsan dan segera kami bawa masuk dia ke dalam rumah Joko. Setelah Poni sadar, kami pun bertanya kepada dia dan tiba-tiba dia kembali menangis yang disertai dengan teriakan yang histeris. Disitu kecurigaan kami semakin kuat dan ternyata benar kalau Poni kerasukan makhluk halus.

Situasi pun berubah manjadi tegang ketika kami mengetahui bahwa teman kami yang bernama Poni kerasukan makhluk halus. Disana kami berkumpul ikut serta membacakan doa agar teman kami dapat segera sadar dan kembali pulih seperti biasanya.

Pada akhirnya Poni pun kembali sadar dan jam pun telah menunjukan pukul 5. Kami semua pulang kerumah masing-masing dengan tenang. Namun keesokan harinya, kami mendapat kabar dari teman kami Joko yang berstatuskan pacarnya Poni, katanya Poni kembali kerasukan lagi setelah sampai dirumah. Kami semua bingung dan akhirnya berkumpul kembali untuk membawa Poni ke orang pintar. Disana kami ditanya dengan berbagai macam pertanyaan dan salah satunya ia berkata, kami semua mengganggu atau mengusik penunggu yang ada dibelakang rumah Joko karena kami membuat suatu kegaduhan. Rasa bingung kami semakin bertambah, dan ternyata selidik demi selidik dibelakang rumah Joko masih ada rawa-rawa dan kuburan yang masih aktif. Kami kaget, dan akhirnya kami diminta langsung oleh orang pintar itu untuk minta maaf kedalam kuburan itu. Setelah minta maaf masalah pun selesai dan kami kembali hidup tenang.

Dari situlah awal pelajaran paling berharga buat kami. Kami menyadarinya kalau kami salah dalam membuat suatu kegiatan tanpa adanya izin atau pamit terlebih dahulu. Jangan pernah anggap masalah kecil itu sepele, karna dari situ masalah akan bisa menjadi besar.